ANGGOTA DPRD Kota Lubuklinggau, kembali laksanakan rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penyampaian LKPJ AMJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan) Walikota H SN Prana Putra Sohe-Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar periode 2013-2018, di ruang rapat paripurna DPRD Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Selasa (24/10). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H rodi Wijaya dan dihadiri 19 anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Masing-masing fraksi mengapresiasi, terhadap kinerja Walikota H SN Prana Putra Sohe-Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar yang sudah membuat Kota Lubuklinggau semakin maju. Banyak pembangunan yang sudah dilakukan, dan saat ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Serta mengapresiasi, bersinerginya antara eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam menyelenggarakan pemerintahan. Fraksi Partai Golkar melalui juru bicara mereka, Hj Siti Fatima menjadi fraksi pertama yang menyampaikan pemandangan umum fraksi. Selanjutnya, Merizal juru bicara fraksi Partai Demokrat juga menyampaikan beberapa catatan. Diantaranya, meminta DPU untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan, yang belum rampung. Sementara Suhada, juru bicara Fraksi Indonesia Raya Adil Sejahtera (IRAS) yang juga memberikan beberapa catatan untuk pihak eksekutif. Seperti segera menyelesaikan beberapa agenda yang belum diselesaikan. Dibidang kesehatan pihaknya meminta, pemerintah meningkatkan pelayanan serta sarana dan prasarana dan SDM di Puskesmas. "Kemudian mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), di mana setiap rapat paripurna eksekutif selalu menyampaikan akan berupaya meningkatkan PAD. Namun kenyataannya, PAD yang masuk belum mengalami peningkatan yang signifikan dan mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan, belum serius dan beraninya eksekutif dalam mengelola sumber PAD. Kita mendesak kedepan lebih berani dan serius," tegasnya. Zuibar M Alif, juru bicara fraksi Partai NasDem pada saat menyampaikan pemandangan umum mereka mengingatkan pihak eksekutif terkait masih banyaknya kekurangan guru SD, serta minimnya Kepala Sekolah (Kasek) yang sudah mendapatkan nomor unik Kepsek. Sementara Raden Syalendra, juru bicara fraksi PKB juga mengingatkan eksekutif, mengenai masih maraknya anak-anak yang menghisap lem Aibon. "Bila perlu, ditindaklanjuti dengan dibuatkannya Peraturan Walikota (Perwal) untuk pedagang lem Aibon. Terakhir Yeni Risnawati, juru bicara fraksi bintang pembangunan yang juga mengingatkan eksekutif untuk menyelesaikan 'PR' yang belum diselesaikan. Tujuh fraksi menyetujui, penyampaian LKPJ AMJ Walikota-Wakil Walikota periode 2013-2018 untuk ditindaklanjuti dan dibahas ditingkat komisi DPRD.
- Home
- Portal Berita
- Berita